Minggu, 26 Desember 2010

Materi Pembelajaran Kelas 9 Bahasa Indonesia SMP N I Brangsong

Materi K.D. 9. 2

Contoh Pidato
        Inovasi Kewirausahaan: Memahami Daur Hidup Industri
Oleh: Andreas Harefa
         Selamat pagi!
         Selamat berjumpa kembali dengan program kewirausahaan dalam perindustrian.
          Hadirin yang berbahagia, kali ini kita akan membahas tentang Inovasi Kewirausahaan: Memahami Daur Hidup Industri . Sebelum berbicara panjang lebar dengan topik kita, saya ingin menyampaikan sebuah ungkapan sebagai berikut Peluang usaha selalu terbuka di mana-mana. Namun, untuk memilih peluang yang tepat diperlukan wawasan dan pengetahuan yang memadai.
          Hadirin yang berbahagia, jika kita hendak memilih bidang usaha yang akan kita tekuni, kita perlu mengenal terlebih dahulu terhadap minat, potensi, bakat, dan talenta (kecakapan) pribadi kita masing-masing. Untuk dapat mengenali peluang bisnis yang sesuai dengan semua itu, diperlukan wawasan dan pengetahuan mengenai daur hidup industri yang ada pada saat itu. Wawasan dan pengetahuan semacam inilah yang kemudian dapat dianggap sebagai modal intelektual atau intangible asset.
         Masing-masing industri pasti memiliki masa keemasan atau kejayaan. Industri piringan hitam dan mesin ketik, misalnya pernah jaya beberapa puluh tahun silam. Namun, saat ini mencari peluang usaha di bidang industri semacam itu tidak lagi dinikmati banyak orang, Industri semacam itu  telah dianggap tua atau usang. Sementara kegiatan usaha di bidang rekayasa genetika, bioteknologi, dan teknologi nuklir merupakan industri yang masih baru lahir atau mungkin masih dalam tahap embrio, sehingga akan terus bertumbuh dan berkembang di masa mendatang.
         Hadirin yang berbahagia, jika ada masa tua dan masa embrio atau kelahiran, tentulah ada masa remaja atau masa pertumbuhan dan masa dewasa atau masa keemasan untuk setiap industri. Industri yang berada pada tahap pertumbuhan (remaja) adalah telekomunikasi, komputer, dan bisnis eceran (retail business). Sementara yang termasuk kategori industri dewasa adalah otomotif, agrobisnis, dan industri kaset. Industri yang masih remaja memang memberikan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka pendek. Akan tetapi, harus pula diingat bahwa tidak semua wirausaha yang terlibat dalam perdagangan elektronik dapat meraih keberhasilan yang gemilang. Dalam usaha sangat mungkin ada kegagalan, dan kegagalan bukanlah suatu yang hina. Namun, kegagalan dalam industri yang masih remaja justru menjadi modal penting untuk kembali berusaha. Apalagi usaha di bidang perdagangan elektronik umumnya tidak harus bermodal besar, sehingga jika gagal, resiko finansialnya (keuangannya) tidak mematikan. Demikian gambaran singkat mengenai daur hidup industri dan peluang-peluang yang masih tersedia untuk masa kini dan masa depan.
           Hadirin yang berbahagia, dengan wawasan dan pengetahuan tersebut, Anda dapat mencermati pilihan-pilihan yang sesuai dengan minat,potensi, bakat, dan talenta (kecakapan) yang Anda miliki. Di samping itu, Anda juga dapat meminimalisasi resiko-resiko kegagalan dalam bidang usaha yang paling menarik bagi Anda dan mitra bisnis Anda. Demikianlah yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya dan terima kasih
(Sumber: www.pembelajar.com.2004, dengan pengubahan
Hal-hal penting dari pidato yang baru didengar adalah
a)       Jika hendak memilih bidang usaha yang akan ditekuni diperlukan hal-hal berikut : pengenalan terlebih dahulu terhadap minat, potensi, bakat, dan talenta (kecakapan) pribdi kita masing-masing dan  wawasan serta pengetahuan mengenai daur industri yang ada pada saat ini
b)       Masing-masing industri pasti punya masa keemasan dan kejayaan
c)       Daur industri adalah industri embrio, remaja, dewasa
d)       Kegagalan dalam industri yang masih remaja menjadi modal penting untuk kembali berusaha


Simpulan isi pidato
Sebelum terjun ke dunia bisnis, sebaiknya kita perlu mengenal minat, potensi, bakat, dan talenta (kecapan) pribadi diri kita masing-masing. Selain itu, perlu juga wawsan dan pengetahuan mengenai daur hidup industri yang akan kita geluti pada saat itu (embrio, baru lahir, remaja, dan dewasa, atau tua). Dengan pemahaman semacam ini, diharapkan resiko-resiko kegagalan bisnis yang ada dapat diprediksi dan diminimalisasi. Sekecil apa pun namanya bisnis, tetap memiliki resiko kegagalan.
       
        Komentar isi pidato berdasarkan simpulan di atas
        Isi pidato tersebut sangat bagus. Pidato tersebut menginformasikan kepada para pendengar bahwa sebelum berbisnis hendaknya kita mengetahui tentang bisnis itu sendiri. Daur ulang industri, dan dapat menangkap peluang-peluang bisnis itu. Informasi yang disajikan sangat tepat bagi kita yang ingin memulai berbisnis. Bahasanya cukup menyakinkan dan mudah untuk dipahami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar