Minggu, 26 Desember 2010

Materi Pembelajaran Kelas 9 Bahasa Indonesia SMP N I Brangsong

Materi K.D. 9.1 
Contoh teks pidato
Pentingnya Komunikasi dalam Kehidupan
        Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua
        Hadirin yang terhormat, pada kesempatan kali ini perkenankanlah saya menyampaikan sedikit uraian tentang ”Pentingnya Komunikasi dalam Kehidupan”. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa hampir 70% waktu kita gunakan untuk berkomunikasi. Itu berarti, aktivitas kita mulai bangun tidur bahkan sampai tidur lagi, tidak pernah lepas dari berkomunikasi, Dengan kata lain, kualitas (mutu) hidup kita banyak ditentukan oleh bagaimana kita berkomunikasi. Baginama komunikasi kita dengan diri kita, sesama manusia (termasuk istri/suami, anak, mertua, tetangga, dan sebagainya), dan kepada Tuhan.
        Hadirin yang terhormat, masalah komunikasi yang pertama banyak ditentukan oleh kesadaran dan kemauan kita untuk selalu introspeksi atau mawas diri. Apakah hari ini kita sudah berusaha meningkatkan kualitas diri kita dari hari kemarin? Termasuk dalam hal komunikasi. Masalah kedua banyak ditentukan oleh kesadaran dan kemauan kita untuk selalu ingat dengan Tuhan, baik dalam keadaan duduk, berdiri, dan berbaring. Dengan mengingat Tuhan, hati akan menjadi tenang. Masalah ketika banyak ditentukan oleh bagaimana kita menggunakan mulut kita. Alhasil, urusan mulut banyak memberikan andil dalam perjalanan kita dalam menempuh kehidupan. Pertama, bagaimana kita menangkap komunikasi orang lain. Kedua, bagaimana kita mengkomunikasikan apa yang kita nyatakan, rasakan, maupun yang tidak kita inginkan.
        Pertengkaran biasanya diawali oleh sebuah proses komunikasi yang gagal. Saling menyalahkan bukan milik mereka yang sudah dewasa. Mereka yang belum dewasa pun sering melakukan hal yang serupa. Mereka mudah menyalahkan jika temannya melakukan sesuatu secara kurang pas menurut ukurannya (meskipun secara objektif apa yang dilakukan tidak salah). Mereka yang bertengkar mungkin puas, dapat saling lempar tuduhan dan kesalahan. Apabila hal ini dilakukan oleh mereka yang menganggap dirinya telah dewasa, maka sesungguhnya mereka tidak lebih dari anak-anak yang sering bertengkar dengan teman bermainnya.
        Munculnya persepsi yang keliru dapat memacu terjadinya pertengkaran. Persepsi semacam itu disebabkan beberapa faktor, antara lain: (1) kebiasaan buruk dalam keluarga yang sering membicarakan keburukan orang lain, (2) salah persepsi yang tidak diluruskan, dan (3) pola saling menyalahkan yang tetap dipertahankan.
        Hadirin yang terhormat, demikianlah uraian singkat yang saya sampaikan, mudah-mudahan dari uraian yang serba singkat ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kurang lebihnya saya mohon maaf.
        Selamat pagi.
(dikutip seperlunya dari : Kado Pernikahan untuk istriku,2)

Hal-hal Penting dari pidato yang didengar adalah:
1.       Hampir 70% waktu kita gunakan untuk berkomunikasi. Ini berarti, kualitas hidup kita banyak ditentukan oleh bagaimana kita berkomunikasi baik dengan diri sendiri, orang lain, maupun dengan Tuhan.
2.       Pertengkaran, biasanya diawali oleh sebuah proses komunikasi yang gagal.
3.       Munculnya persepsi yang keliru dapat memicu pertengkaran.
4.       Persepsi yang salah disebabkanoleh kebiasaan buruk, kesalahan persepsi lama yang tidak diluruskan, dan pola saling menyalahkan yang tetap dipertahankan.
Simpulan isi pidato yang didengar
Pentingnya masalah berkomunikasi berkaitan dengan kesadaran dan kemauan diri kita untuk selalu instrospeksi atau mawas diri. Apakah hari ini kita sudah berusaha meningkatkan kualitas diri kita dari hari kemarin? Karena hampir semua aktivitas kita mulai bangun tidur sampai tidur lagi, tidak pernah lepas dari berkomunikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar